SETELAH Duta Besar Perancis, Thailand, Kanada dan Amerika Serikat (AS)
yang memuji keberhasilan pembangunan Aceh di bawah kepemimpinan Gubernur
Irwandi Yusuf, pujian yang sama juga dilontarkan pemerintah pusat
melalui Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan.
Penilaian yang sama juga dilontarkan kaum ulama atas keberhasilan
pembangunan yang dicanangkan gubernur ini. Intinya, pembangunan Aceh di
bawah Gubernur Irwandi Yusuf dinilai mulai berjalan ke arah yang
diinginkan rakyat.
Pernyataan Syarif Hasan atas pelaksanaan pembangunan di Bumi Serambi
Mekkah itu, erat kaitannya dengan sukses Gubernur Aceh yang piawai
merealisir program pembangunan yang dibuatnya sehingga dapat dirasakan
langsung oleh rakyat di seluruh setempat.
Program yang digagasnya itu antara lain pemberdayaan ekonomi masyarakat
di pedesaan (gampong), beasiswa bagi anak yatim dan layanan kesehatan
bagi seluruh masyarakat melalui Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), serta
pengembangan potensi koperasi untuk meningkatkan ekonomi mikro di Aceh.
Dengan alasan itu pula, kata Syarif Hasan, pemerintah pusat memberikan
apresiasi dan perhatian khusus karena kehidupan rakyat Aceh pasca
tsunami semakin baik dan makin semarak sehingga memberi warna tersendiri
bagi kehidupan rakyat. Keberhasilan itu terlihat nyata selama Aceh
berada di bawah kepemimpinan Irwandi Yusuf.
Menurut sang menteri, walaupun pertumbuhan ekonomi di Aceh baru mencapai
5,35% pada tahun 2010, artinya masih dibawah angka pertumbuhan ekonomi
nasional, namun pemerintah menyaksikan ada geliat ekonomi dan telah
mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 3,34 juta orang.
Lalu, apa kata para ulama Aceh? Ulama besar yang memimpin sejumlah
pondok pesantren di Aceh, baik ulama di Kabupaten Bireun, Tgk H Muhammad
Amin Blang Bladeh, ulama Aceh Selatan seperti Abuya Syeh Adnan Mahmud
(pimpinan Pondok Pesantren Ashabun Jamin), Tgk H Walid Marhaban Adnan
(pimpinan Pondok Pesantren Raudatun Muna Ujung Pulo), Tgk H Khairuddin
(pimpinan Pondok Pesantren Ujung Tanoh), serta sejumlah ulama besar
lainnya juga ikut memberikan penilaian positif atas kebehasilan Irwandi
Yusuf dalam memimpin Aceh.
Penilaian-penilaian tersebut mereka sampaikan Selasa (22/2), ketika
berkumpul di Kecamatan Bahagia, Trumon, Aceh Selatan, dalam rangka
peresmian dua kecamatan dan kenduri Maulid Akbar. Pada saat itu, para
ulama menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Gubernur Irwandi
Yusuf, yang diwakili Tgk H Walid Marhaban.
Di depan ribuan masyarakat, Walid menyampaikan, rakyat Aceh di bawah
kepemimpinan Irwandi Yusuf sudak dapat menikmati hasil pembangunan.
Menurutnya, program kesehatan, beasiswa bagi anak yatim seluruh Aceh,
baik yang bersekolah di Aceh, di luar Aceh maupun di luar negeri, serta
program meningkatkan mutu pendidikan, peningkatan pelayanan kesehatan
melalui JKA dan pengembangan podok pesantren.
â??Kini rakyat bisa berobat dengan program JKA. Pesantren tidak lagi
harus ke kantor-kantor pemerintah membawa proposal, tapi dananya
langsung diantar ke pesantren-pesantren,â? katanya.
Selajutnya adalah kepedulian Gubernur Irwandi Yusuf dalam hal
pengentasan kemiskinan serta gampong melalui program â??peumakmu
gampongâ? yang kini sangat dirasakan manfaatnya oleh rakyat. â??Itu
artinya, Beliau berusaha keras memenuhi harapan rakyat. Semoga ke depan
akan lahir programâ??program yang lain lagi,â? ujar Tgk Walid
Marhaban.
Lalu, ulama Aceh Selatan pun memberikan perhargaan kepada Irwandi Yusuf
yang berhasil membangun Aceh lima tahun terakhir. Oleh para ulama,
keberhasilan yang telah dicapai Pemerintah Aceh dinilai perlu diberikan
apresiasi.(Medan Bisnis)